1.
Bagaimana
faktor budaya berpengaruh terhadap perkembangan sudut pandang dan kualitas grafis
Sebuah desain grafis
tidak terbentuk begitu saja, melainkan terbentuk melalui ekspresi, emosi diri
si pembuatnya dan juga lingkungan yang berada di sekelilingnya.misalnya desain
yang terpengaruh oleh budaya yaitu batik, setiap daerah memiliki coraknya atau
ciri khas yang berbeda-beda, perbedaan desain corak batik tersebut terpengaruh
oleh lingkungan yang ada di sekitarnya ataupun sebagai bentuk ciri khas yang
ingin diangkat oleh si pembuat pada daerah tersebut agar lebih dikenal
2.
Bagaimana
faktor-faktor atau komponen desain grafis terhadap dunia perfilman
Dalam
dunia perfilman desain grafis adalah salah satu komponen yang terpenting.
Karena tanpa adanya desain dan grafis yang bagus film tidaklah menjadi sebuah
karya yang bagus dan menarik. Agar sebuah film dapat menarik perhatian
penontonnya dan menjadi bagus serta memiliki nilai seni yang tinggi ada
beberapa komponen desain grafis yang terdapat dan harus di perhatikan.
·
Garis
·
Bentuk
·
Warna, tekstur dan cahaya
·
Ilustrasi / gambar
·
Huruf / tipografi
·
Ruang (space)
Semua
itu di komposisikan dengan prinsip desain antara lain:
·
Keseimbangan
·
Keserasian / harmoni
·
Proporsi & skala
·
Irama
·
Kesatuan
3.
Bagaimana
cara atau proses seseorang merasakan desain grafis yang selalu berubah
sehubungan dengan interaksi manusia computer
Bagaimana
seseorang merasakan kualitas desain grafis adalah digambarkan melalui perasaan
yang didapatinya pada saat dia melihat atau berinteraksi dengan desain
tersebut. Perihal mengenai desain grafis yang berubah sehubungan dengan
interaksi manusia komputer dapat diukur melalui beberapa parameter yang
berhubungan dengan kepuasan manusia/user itu sendiri, parameter tersebut di
antaranya:
·
Ergonomi, hubungan manusia dengan
mesin/komputer dimana interaksi tersebut dapat
berupa bentuk fisik
·
Faktor manusia, disini manusia berpihak
sebagai user dimana tugas dari user adalah sebagai pemerintah untuk prosesnya
suatu sistem kerja pada komputer
·
Interaksi antar manusia dan komputer,
yah seperti yang dijelaskan diatas disini harus terdapat sinkronisasi antara
manusia dengan komputer.
·
Kemampuan estetika dari desain grafis
adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai
pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull.
4.
Berikan
penjelasan sejarah perkembangan desain grafis
Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah
perkembangan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang pernah
ditemukan adalah lukisan gua di Lascaux, Perancis, yang diperkirakan berasal
dari 15.000-10.000 SM. Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang
menjadi aksara yang pada masa modern ini rutin kita gunakan di layar.
Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh
dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya
desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures.
Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya
teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris
Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan
Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan
untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar
untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain
grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private
Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung
mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Desain Grafis pertama
kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing
Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang
desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927,
dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada
judulnya
The signage in the London Underground adalah contoh desain
klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward
Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat
seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat
sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan,
perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi
modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold,
Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah
tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal
sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad
ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan
mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis
meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan
Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar
pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian
Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir
1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan
menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan
konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang
tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada
tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré.
Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain
grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya
adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
Sumber :
1. http://tomatosegar.blogspot.co.id
2. https://id.wikipedia.org/
1. http://tomatosegar.blogspot.co.id
2. https://id.wikipedia.org/
Comments
Post a Comment